FaktaNews24.com, Aceh Utara – Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Matangkuli menggelar pawai karnaval kemerdekaan dengan mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Maju – Demi Aceh Utara Bangkit”.
Karnaval yang diikuti pelajar tingkat TK, SD, SMP, SMA, dan sederajat tersebut dilepas langsung oleh Camat Matangkuli Rizky Rasmana Hanafiah, S.IP., M.Si. Start dimulai di depan Kantor Camat Matangkuli dan berakhir di halaman Kantor Mapolsek setempat.
Camat mengatakan, pawai karnaval ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk menampilkan keberagaman budaya Indonesia. Melalui peragaan tersebut, generasi muda dapat mengenal dan menghargai kekayaan budaya Nusantara.
“Saya melihat momen ini sangat penting untuk merefleksikan semangat perjuangan bangsa Indonesia dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemerdekaan 1945. Karnaval ini menjadi bentuk atraksi keragaman budaya, program, dan hasil pembangunan daerah, yang sejalan dengan cita-cita proklamasi yaitu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Aneka penampilan dari berbagai etnis di Indonesia menjadi pengingat bahwa meski berbeda suku, budaya, agama, bahasa, dan potensi wilayah, seluruhnya tetap dipersatukan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Camat juga mengimbau semua pihak agar ikut menjaga ketertiban dan keamanan selama jalannya kegiatan, sehingga pawai karnaval dapat berlangsung lancar dan sukses.
Zulfi Azmi, SE selaku Ketua Panitia Umum menyebutkan bahwa peringatan kemerdekaan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana pendidikan nilai-nilai kebangsaan.
“Anak-anak dan remaja kita diajak untuk mengekspresikan kreativitas, mencintai budaya daerah, dan menghargai jasa para pahlawan,” ujarnya.
Karnaval kali ini diikuti seluruh sekolah di kecamatan Matangkuli, mulai dari TK, SD, SMP, SMA.. Peserta menampilkan busana unik, kendaraan hias, hingga atraksi budaya yang memukau.
Perayaan ini tidak hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga sarana promosi budaya lokal serta ajang pembelajaran nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda di Matangkuli, ujar Zulfi Azmi.
Author: Kaperwil Aceh
Nikmati
