Ribuan Warga Desak Presiden Tetapkan Banjir Aceh dan Sumut Sebagai Bencana Nasional
Faktanews24..com | Aceh Timur- Ribuan warga Aceh Timur mengatasnamakan dirinya Gerakan Rakyat Aceh Bersatu (GARAB) melakukan aksi turun kejalan dengan membawa bendera putih dan puluhan bendera Bintang Bulan, aksi protes ini dilakukan sebagai upaya mendesak Presiden Probowo agar bencana banjir besar yang menimpa Aceh dan Sumatera di tetapkan sebagai bencana nasional.
Amatan mesia Faktanews24.com,dalam suasana hujan gerimis, Selasa 16 Desember 2026, sekira pukul 11.30 WIB siang, ribuan warga dari sejumlah desa dalam wilayah Kecamatan Madat Aceh Timur dan sekitarnya melakukan aksi turun kejalan yang menyebabkan ribuan kenderaan macet total hingga dua jam, selain membawa bendera putih dan Bulan Bintang mereka juga membuat tuntutan resmi atas musibah banjir besar yang melanda wilayah Aceh dan Sumut pada akhir November 2025.
Masri juru bicara GARAB dalam orasinya
menuntut Presiden Republik Indonesia agar segera menetapkan Banjir Aceh–Sumut Sebagai Bencana Nasional. Menurutnya bencana tersebut telah menyebabkan
ribuan rumah terendam dan rusak berat, sejumlah fasilitas umum, seperti jalan, jembatan terputus dan rusak berat, seribuan warga meninggal dan korban luka-luka serta risiko meningkatnya penyakit pasca banjir.
“Puluhan ribu warga juga telah mengungsi tanpa kepastian, Infrastruktur utama seperti jalan, jembatan, sekolah, dan fasilitas kesehatan lumpuh total. Aktivitas perekonomian masyarakat terhenti dan menyebabkan kerugian besar.
Kondisi ini bukan lagi bencana lokal, namun sudah mencapai skala yang sangat luas dan berdampak lintas provinsi, sehingga memerlukan penanganan cepat, terkoordinir, dan menyeluruh oleh pemerintah pusat.
Masri Juru bicara Gerakan Rakyat Aceh Bersatu (GARAB) juga mengancam, jika permintaan mereka tidak terpenuhi hingga tanggal 30 Desember maka pihaknya bersama masyarakat akan menggelar aksi dengan masa yang lebih besar lagi.demikian (M.Amin)
Sumber :Azhari












