Faktanews24.com – Pacitan, Menyikapi dinamika sosial yang kian mengkhawatirkan di berbagai kota Indonesia, Pemerintah Kabupaten Pacitan bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menunjukkan langkah tegas. Wilayah Kecamatan Kebonagung menjadi saksi digelarnya Patroli Gabungan Skala Besar sekaligus Deklarasi Jogo Pacitan pada Selasa, 2 September 2025.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban bukan sekadar aturan, melainkan budaya yang wajib dipertahankan oleh setiap warga Pacitan.
“Menjaga Pacitan caranya adalah dengan menjaga wilayah kita masing-masing, mulai dari RT, RW, bapak-bapak Kasun, hingga ke tingkat desa. Jika lingkungan kita rukun, maka Pacitan akan tetap kondusif,” tegas Bupati di hadapan Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan pemuda.

Usai menunaikan shalat Dzuhur berjamaah di Pendopo Kecamatan Kebonagung, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Jogo Pacitan yang berisi empat komitmen bersama:
1. Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Pacitan.
2. Mencegah segala bentuk potensi konflik dengan mengedepankan dialog dan musyawarah.
3. Mendukung aparat dalam menjaga kondusifitas daerah.
4. Memberi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara tertib, tanpa kekerasan, dan sesuai aturan yang berlaku.
Menjawab kekhawatiran bahwa deklarasi ini bisa dianggap membatasi kebebasan, Bupati Aji menegaskan sebaliknya. Menurutnya, Pacitan justru ingin menjadi teladan bahwa aspirasi tetap bisa disuarakan secara damai, bermartabat, dan beradab.
“Pacitan dikenal sebagai daerah yang teduh, rukun, dan penuh gotong-royong. Kita harus mempertahankan itu, sekaligus memberi contoh bahwa aspirasi bisa disuarakan dengan cara yang bermartabat,” tandasnya.
Patroli gabungan ini menjadi pesan keras: Pacitan tidak boleh lengah di tengah situasi nasional yang penuh gejolak. Kolaborasi antara pemerintah, aparat, tokoh masyarakat, dan warga akar rumput diyakini akan menjadi benteng utama menjaga bumi Pacitan tetap aman, damai, dan kondusif.***
Penulis : Jefri Asmoro Diyatno












