Rumpin – FaktaNews24.com, Bogor | Pusat Kompetensi Bela Negara BPSDM Pertahanan kembali menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan Pelatihan Pembinaan Kesadaran Bela Negara untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Keuangan. Kegiatan untuk Angkatan III Tahun 2025 ini resmi dibuka pada Selasa, 2 Desember 2025, dengan total peserta sebanyak 316 orang.
Suasana pembukaan berlangsung khidmat namun penuh semangat, mencerminkan antusiasme para peserta yang akan menempuh rangkaian kegiatan selama beberapa hari ke depan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam membangun karakter sumber daya manusia Kementerian Keuangan sebagai aparatur yang profesional, tangguh, dan memiliki komitmen kuat terhadap kepentingan bangsa.
Dalam arahannya, Kepala Pusat Kompetensi Bela Negara BPSDM Pertahanan Kemhan, Brigadir Jenderal TNI Ferry Trisnaputra, S.E., M.A., M.S.P., menyambut kedatangan pada peserta pelatihan dan meminta para peserta untuk memperkuat komitmen terhadap bela negara sebagai bentuk tanggung jawab yang melekat pada setiap individu dan mengharuskan para siswa untuk memiliki kesadaran dan dedikasi untuk menjaga kedaulatan, integritas, dan nilai-nilai yang dianut oleh Bangsa
Pelatihan ini akan menyajikan berbagai materi pembinaan, di antaranya Bela Negara dalam Konteks Pengelolaan Keuangan Negara, Pengantar Nilai Dasar Bela Negara, Perkembangan Lingkungan Strategis, Nilai Dasar Bela Negara, Konsensus Dasar Bangsa, dan Kepemimpinan Bela Negara.
Melalui materi tersebut, peserta diharapkan memahami peran vital Kementerian Keuangan dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional serta kontribusinya terhadap ketahanan negara secara menyeluruh.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tugas negara, CPNS Kemenkeu Angkatan III 2025 diharapkan agar para peserta dapat meneguhkan komitmen dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai abdi negara yang tidak hanya professional tetapi juga memiliki jiwa Bela Negara yang tinggi dan agar pelatihan ini dapat menjadi pedoman dan inspirasi untuk berkontribusi lebih dalam menjaga dan membela negara Indonesia.
Dengan resmi dibukanya pelatihan tersebut, seluruh peserta kini memasuki tahap pembinaan inti yang akan berlangsung hingga penutupan.
Harapan besar ditujukan agar mereka mampu menyerap dan menginternalisasi seluruh nilai yang diberikan, sehingga kelak hadir sebagai aparatur negara yang mampu menjaga kepercayaan publik sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia.
(Sumber : Pusbelneg Kemhan)












