Anggota DPRD Lamongan Periode 2024 – 2029 Ikuti Orientasi Bagi Anggota DPRD Di Savana Hotel & Convetion Malang

MALANG. Orientasi Bagi Anggota DPRD Periode 2024 – 2029 untuk seluruh Kabupaten / Kota se-Jawa Timur diselenggarakan secara bertahap oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mulai 10 September hingga Oktober 2024. Begitupan untuk lima puluh (50) anggota DPRD Kabupaten Lamongan yang mendapatkan giliran pada awal Oktober 2024 di Savana Hotel And Convention Malang bersama anggota DPRD dari beberapa Kabupaten / Kota lainnya.

BPSDM Pemprov Jatim dengan supervisi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar acara orientasi bagi anggota DPRD kabupaten se Jawa Timur Angkatan XIII, XIV, XV, XVI sebagai tindak-lanjut Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 6 Tahun 2024 tentang orientasi dan pendalaman tugas anggota DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/kota.

Dalam orientasi itu para anggota DPRD mendapatkan pembekalan berbagai materi dan wawasan untuk menjalankan tugas, pokok dan fungsi sebagai anggota DPRD, penyegaran tentang tugas, pokok dan fungsi DPRD. Diantaranya fungsi-fungsi kelembagaan seperti AKD, integritas dan anti-korupsi, wawasan kebangsaan, dan lain-lain.

“AbahTasirin ini termasuk yang paling aktif dan disiplin dalam orientasi ini,” cetus celetuk Drs H. Kacung Purwanto Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lamongan yang berasal dari Fraksi Partai Golkar, di sela acara, saat bersama H. Tasirin SH MH (Fraksi Partai Nasdem, red.) dan Tulus Santoso SPd M.A.P Fraksi Partai Golkar.

Kacung Purwanto (58 tahun) yang lulusan SPG Bojonegoro dan S1 IKIP Bojonegoro merupakan incumbent DPRD Lamongan, begitu pula Tulus Santoso (37 tahun) yang alumni S1 Universitas Islam Lamongan (UNISLA) dan S2 Universitas WR Supratman. Sedangkan Tasirin merupakan pendatang baru untuk DPRD Lamongan, meskipun belasan tahun yang lalu pernah menjadi anggota DPRD tapi di Kabupaten Mojokerto.

Menurut mereka, acara Orientasi Bagi Anggota DPRD merupakan agenda yang penting, dengan diantaranya untuk meningkatkan pemahaman tentang Proklamasi 17 Agustus 1945, UUD 1945 dan Pancasila agar para anggota DPRD bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan nilai-nilai nasionalisme masyarakat. Juga mengenai peran anggota DPRD dalam menjalankan fungsi pengawasan, legislasi dan anggaran dan lain-lain.

“Banyak materi yang penting yang disampaikan dalam Orientasi Bagi Anggota DPRD, lebih-lebih hal yang fundamental untuk kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Tasirin yang juga penasehat Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTRI) Jawa Timur yang juga pengurus DPC APTRI PG Gempolkrep, mengenai acara yang diisi oleh berbagai narasumber berasal dari berbagai latar belakang, ada akademisi dan para pakar, yang sudah expert di bidangnya masing-masing masing. Diantaranya dari Perguruan Tinggi, BPSDM Jatim, profesional, dari Bakorwil, Kemendagri juga dari KPK dan lainnya.

Pada awal-awal sebelumnya Kepala Badan Pengembangan Sumber daya manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Dr. Ramliyanto, S.P, M.P., menyampaikan bahwa Orientasi Bagi Anggota DPRD diantaranya bertujuan meningkatkan pemahaman mengenai ruang lingkup fungsi tugas dan wewenang DPRD. Juga untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas dan moralitas dalam mengimplementasikan kode etik DPRD dalam melaksanakan tugas pemerintahan daerah dalam kerangka NKRI.

Ramliyanto juga menyampaikan, secara keseluruhan, orientasi diikuti 1.695 anggota DPRD Kabupaten / Kota se-Jawa Timur, yang terdiri dari 24 angkatan, dan terbagi menjadi 4 angkatan dalam setiap minggunya. Kegiatan tersebut, diawali 10 September 2024.

Sedangkat daftar nama lima puluh (50) anggota DPRD Kabupaten Lamongan periode 2024 – 2029 adalah sebagaimana berikut dibawah ini.

Partai Kebangkitan Bangsa / PKB (12 kursi)
1). Muhammad Burhanuddin
2). Mahfud Shodiq
3). Mujtaba
4). Suherman
5). Abdul Ghofur
6). Fatin Sufairoh
7). Achmad Haikal Robbani
8). Mukhammad Freddy Wahyudi
9). Saifuddin Zuhri
10). Ali Afandi
11). Nur Hasyim
12). Aslichah

Partai Golkar (8 kursi)
1). Tulus Santoso
2). Kacung Purwanto
3). Didik Biyanto
4). Mudzakir
5). Ujik Silvian Effendi
6). M. Faisol Rama Hakim
7). A. Fathoni
8). Suyatmoko

Partai Demokrasi Indonesia / PDI Perjuangan (7 kursi)
1). Supono
2). Husen
3). Erna Sujarwati
4). Busono Adi Susanto
5). Ning Darwati
6). Ahmad Umar Buwang
7). Meta Paramita Nur Azizah

Partai Gerakan Indonesia Raya / Gerindra (6 kursi)
1). Dimyati
2). Suhartono
3). Sulastri
4). Srinoto
5). Anshori
6). Imam Fadlli

Partai Amanat Nasional / PAN (5 kursi)
1). Wiji
2). Ahmad
3). Hamzah Fansyuri
4). Ali Makhfudl
5). Nasrudin

Partai Demokrat (4 kursi)
1). Mimmas’idah
2). Bachrudin Muh. Alifian Arzaq
3). Sugeng Santoso
4). Aldino Hady Wijaya

Partai Nasdem (3 kursi)
1). Muhammad Zahlul Kahel Iqbal
2). Tasirin
3). Rahardian Firmansyah

Partai PPP (2 kursi)
1). Na’im
2). Mutoyo

Partai Persatuan Indonesia / Perindo (1 kursi)
1). Budi Sulis Setiyo

Partai Keadilan Sejahtera / PKS (1 kursi)
1). Rofi’udin

Partai Ummat (1 kursi)
1). Muslikh

Bagi Kacung Purwanto, Tulus Santoso dan Tasirin serta berbagai anggota DPRD yang lain, materi dalam Orientasi Bagi Anggota DPRD benar-benar penting. Termasuk yang sangat menarik bagi Tasirin adalah cara menyikapi isu isu yang aktual, sebagaimana dalam topik Isu-Isu Aktual (Implementasi Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan di Bidang Energi, Ekonomi dan Pangan. Global Security Problems Environmental Ethics, dan Human Solidarity).

“Topik Isu-Isu Aktual itu penting tidak hanya untuk teori tapi implementasi. Lebih-lebih energi, pangan, ekonomi yang juga akan menjadi fokus yang harus diatasi oleh Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, dan vital ketahanan pangan untuk ketahanan negara,” tandas Tasirin SH MH yang juga dikenal penasehat beberapa LSM dan Organisasi Media. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Siswahyu).

sis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *