Berbagai upaya pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa melalui beberapa program telah direalisasikan. Namun hal tersebut seperti nya hanya di jadikan ajang korupsi oleh oknum kepala sekolah TK Negeri 6 Mesuji (Taman Kanak-kanak).
Salah satunya di Yayasan Pendidik TK Negeri 6 Mesuji Desa Sidang Iso Mukti Kecamatan Rawa Jitu Utara Kabupaten Mesuji diduga kuat dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) pada tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) yang jumlahnya sangat besar tidak direalisasikan dengan transparan.
Bantuan itu bersumber dari APBN yang diperuntukkan bagi siswa dengan besaran Rp 600.000 per anak sekali dalam setahun, untuk meringankan beban orang tua murid. serta anggaran tersebut telah di atur sesuai juklak juknis nya.
Setelah Awak Media memberikan keterangan bahwa kepada wali murid bahwa ada dana bantuan BOP buat sekolah TK apa bener pak soalnya selama ini kami kami tidak pernah di beri tau oleh pihak sekolah, jujur pak kami
baru tau kalau ada batuan (BOP)dari pemerintah untuk sekolah TK, ungkap salah satu wali murid.
masih di tempat yang sama beberapa wali murid mengungkapkan bahwa mereka masih bayar SPP sebesar Rp 30.000, setiap perbulan, dan bukan hanya itu saat kami mendaftarkan anak kami juga dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 1 jt rupiah per anak.Kami 23/5/2024.
Salah satu orang tua murid juga mengungkapkan anaknya mereka tidak pernah diberi kan
asupan gizi, bila ada pun, kami tetap harus bayar tidak pernah diberikan secara gratis. dan yang lebih Mirisnya pak bisa bapak lihat sendiri tempat arena permainan jenis seluncuran pada pegangan tangan yang terbuat dari bahan besi tampak keropos berubah tajam runcing menganga rawan akan merobek bagian tubuh anak-anak bahkan punya satu ayunan itu pun tidak dapat digunakan lagi.
Jadi dikemanakan dana BOP, tersebut. Ungkap
Tegas salah satu wali murid yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Sementara, Pengelola yayasan Ruslani selaku Kepsek TK Negeri 6 Mesuji, ketika Awak Media mengurangi ke sekolah TK guna untuk konfirmasi untuk kesekian kali ke sekolah TK Negeri 6 Mesuji, baik disekolah maupun di kediaman Ruslani selaku Kepsek selalu menghindar dan yang lebih parahnya seorang PNS mengajarkan ke anak istri untuk berbohong ke Awak media dengan dalih lagi ke sawah.
Ruslani selaku Kepsek TK Negeri 6 Mesuji berupaya menghindar dari wartawan, meskipun dengan nomor kontak 08217619XXXX telah dihubungi beberapa kali selalu tidak diangkat chat WA tidak pernah dibalas, sehingga berita ini diterbitkan Ruslani belum bisa dihubungi.
Lebih lanjutnya setelah berita ini di terbitkan Tim Media dan Lembaga akan segera berkoordinasi ke dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Mesuji serta pihak instansi terkait.*
(Tim…)
