Krisis Irigasi Kali Gung: Dari 12.500 Hektar Menjadi 670 Hektar, Pemerintah Siapkan 85 Miliar untuk Revitalisasi

TEGAL – Dalam rangka meningkatkan pengairan untuk lahan pertanian dan persawahan di sepanjang wilayah irigasi Kali Gung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kunjungan evaluasi ke Kabupaten Tegal pada Sabtu, 11 Januari 2025. Rombongan yang dipimpin oleh Menteri PUPR, Bapak Dody Anggodo, dan Wakil Menteri, Ibu Diana Kusumastuti, didampingi staf Kementerian dan jajaran BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Juana, disambut hangat oleh masyarakat setempat, khususnya para petani yang merasakan langsung dampak dari masalah irigasi yang ada.

Irigasi Kali Gung, yang sebelumnya mampu mengaliri hingga 12.500 hektar lahan pertanian, kini hanya mampu menjangkau sekitar 670 hektar. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada bendungan Kali Gung yang jebol, serta kerusakan lainnya yang diperburuk oleh aktivitas ilegal dan alih fungsi lahan. Keluhan ini disampaikan oleh pihak P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) yang mengelola irigasi tersebut. Di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Lebaksiu, para petani juga menyampaikan harapan agar pembangunan irigasi dapat dipercepat untuk memastikan distribusi air yang lancar ke seluruh lahan pertanian.

Bapak Menteri PUPR, Dody Anggodo, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pemerintah akan segera melakukan revitalisasi dan rehabilitasi irigasi Kali Gung, termasuk perbaikan bendungan yang rusak. Anggaran sebesar 85 milyar rupiah telah disiapkan untuk pembangunan bendungan baru yang diharapkan dapat menahan material dari aktivitas gunung Slamet yang sering terbawa oleh aliran air. Dengan perbaikan tersebut, diharapkan pada 2025 nanti, lahan pertanian yang teraliri oleh irigasi Kali Gung dapat meningkat hingga 16.000 hektar, yang akan membantu kesejahteraan petani di Kabupaten Tegal.

Pemerintah juga berkomitmen untuk melakukan penanggulangan banjir di wilayah Pantura Tegal, yang sering kali terdampak oleh banjir bandang akibat kerusakan di daerah aliran sungai. Program rehabilitasi ini diharapkan dapat mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketahanan pangan di kawasan tersebut.

Proyek ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi kesejahteraan petani, dengan sejumlah daerah seperti Balapulang, Lebaksiu, Pangkah, Slawi, Adiwerna,Dukuhwaru, Talang,Dukuhturi hingga Pagerbarang dan Ajibarang yang ada di wilayah irigasi Kali Gung menjadi penerima manfaat.

Kehadiran rombongan kementerian ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kabupaten Tegal, yang berharap proyek revitalisasi irigasi ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi sektor pertanian di daerah tersebut*

M Bisri
***