SLAWI – Desa Trayeman, Kecamatan Slawi, baru saja menerima bantuan berupa alat pencacah rumput dari Universitas Muhadi Setiabudi Brebes. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas peternakan kambing yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) setempat.
Kepala Desa Trayeman, R. M. Sony Noviarso,saat ditemui di kantor desa menjelaskan bahwa alat pencacah rumput tersebut disalurkan melalui BUMDES agar pengelolaan peternakan kambing menjadi lebih terstruktur dan efisien. “Alat ini tidak langsung diberikan kepada kelompok peternak, tetapi melalui BUMDES untuk memastikan manajemen yang lebih baik dan lebih terorganisir,” ujarnya.Jum’at 22/11/204.
Saat ini, BUMDES Trayeman mengelola sekitar 120 ekor kambing yang diharapkan bisa semakin berkembang dengan adanya bantuan ini. Alat pencacah rumput ini akan mempercepat proses pemberian pakan bagi kambing, sehingga bisa meningkatkan produktivitas ternak.
Selain itu, Kepala Desa Trayeman juga menyebutkan bahwa pengelolaan peternakan kambing BUMDES sedang bertransformasi dengan digitalisasi. “Kami sudah mengembangkan sistem penjualan kambing secara online, dan kini penjualan kambing tidak hanya dalam bentuk hidup, tetapi juga dalam bentuk daging yang dijual dengan harga terjangkau, sekitar 125 ribu per kilo,” tambahnya.
Dengan adanya digitalisasi dan sistem pengelolaan yang lebih modern, diharapkan desa Trayeman dapat lebih produktif dan masyarakatnya semakin sejahtera. “Kami berharap usaha ini dapat berkembang pesat dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Desa Trayeman,” tutup Kades Sony.*