Kabupaten Bekasi://faktanews24.com/ – Proyek pembangunan di SDN Karangsetia 03 Kecamatan Karangbahagia kabupaten Bekasi Jawa Barat menuai sorotan setelah Edy, pelaksana pekerjaan, mengaku tidak mengingat detail teknis seperti kedalaman pondasi dan ukuran cakar ayam saat dikonfirmasi oleh tim media. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa pelaksana pekerjaan tersebut tidak memiliki kompetensi yang memadai.
Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi, N. Rudiansah, bersama tim media, menemukan bahwa tidak ada pengawas proyek di lokasi meskipun pekerjaan sedang berlangsung. “Konsultan pengawas diduga tidak memperhatikan pekerjaan sesuai standar yang ditetapkan,” ujar Rudiansah.
Rudiansah meminta pihak berwenang untuk memberikan sanksi kepada konsultan dan pengawas yang dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya. “Kami berharap ada tindakan tegas untuk memastikan kualitas dan keamanan konstruksi,” tambahnya.
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengenai spesifikasi teknis, Edy mengakui bahwa dirinya tidak mengingat gambar teknis dan detail lain dari proyek tersebut. “Gambarnya tidak apal, mas,” ungkapnya.
Seorang pekerja di lokasi juga tidak dapat menunjukkan gambar teknis saat diminta, menambah kekhawatiran mengenai ketidakberesan proyek ini.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan serius tentang pengawasan dan kompetensi tim pelaksana, serta memastikan bahwa proyek-proyek pembangunan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan untuk menjamin keamanan dan kualitas bangunan.
Mengenai dugaan ketidakberesan dalam proyek pembangunan di SDN Karangsetia 03. Diharapkan bisa memberikan perhatian lebih pada isu pengawasan dan kompetensi dalam pelaksanaan proyek-proyek serupa di wilayah Kabupaten Bekasi.
– Red –
