Dump Truck Muatan Tanah Mengakibatkan Jembatan Ambrol, Akses Warga Terganggu

FaktaNews24.com | Kabupaten Bekasi – Jembatan pintu Air 2 ambrol saat dilintasi dump truck bermuatan tanah yang diduga melebihi kapasitas. Jembatan Pintu Air 2 di Kampung Penombo ini tidak mampu menahan bobot yang melebihi kapasitas jembatan. Akhirnya, ambrol seketika, di Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Rabu (31-07-2024)

Panan, warga setempat, dirinya mengatakan jembatan Pintu Air 2 tersebut memang jarang dilalui kendaraan yang berbobot sampai melebihi kapasitas kekuatan jembatan, selain jembatan memang dibuatnya sudah lama, Panan juga sudah memperingati sopir dump truk dengan kondisi jembatan tersebut.

Foto: Dump Truck Angkut tanah dari Bantaran Kali Citarum, Garon, Kec.Cabang Bungin, Mengakibatkan Jembatan Ambrol, Akses warga terganggu.

“Sudah berulangkali kita peringati setiap kendaraan berat lewat juga bang, tapi sama sekali tidak pernah di dengar kalau jembatan itu sudah tidak akan kuat lagi kalau di lintasi mobil yang bermuatan berat seperti dump truck muatan tanah ini,”Kata Panan.

Sambungnya, “Tapi mau gimana lagi, yang membeli tanah itu juga warga setempat, ya artinya orang sini juga yang beli, karena tanah itu mau di buat ngurug, bebatur atau pondasi rumah,”Imbuh Panan.

Diduga mobil dump truck tersebut mengangkut tanah dari salah satu Kuari yang berada dipinggiran tanggul Kali Citarum Kampung Garon.

“Nah kalau sudah terjadi seperti ini, masyarakat banyak yang terkena dampaknya akibat akses jalan jembatan menjadi ambrol (jebol), jembatan Pintu Air 2 ini satu – satunya akses yang sangat penting bagi warga sekitar, “Ujar Panan.

Panan juga meminta agar pihak dari Kuari yang menjual tanah menggunakan dump truck ini, sehingga mengakibatkan robohnya jembatan Pintu Air 2 ini harus bertanggungjawab.

“Robohnya jembatan ini justru sangat mengganggu bagi warga yang sehari – hari beraktivitas melintasi jembatan ini. Maka dari itu, Kepada pihak yang bertanggungjawab dalam kerusakan ini, atau pihak yang menjual tanah dari kuari kali Citarum itu, yang kini mengakibatkan jembatan ini rusak, kami sebagai warga setempat meminta untuk segera memperbaiki jembatan Pintu Air 2 ini, “Pungkasnya.

 

Penulis : Iyan Hidayat – Tile

Iyan Hidayat - Tile