Moment Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-106, ada Budaya Gotong Royong 2024 di Kota Mojokerto

Pemerintah Kota Mojokerto dalam momen hari jadi Kota Mojokerto yang ke 106, juga memperingati Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke-21 tahun 2024, Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Kota Mojokerto. berlangsung di di Halaman Parkir Timur GOR Majapahit pada Selasa (28/5/2024) pagi.

Hal tersebut dilakukan, Gotong royong yang merupakan budaya bangsa Indonesia perlu dilestarikan secara berdayaguna dan berhasil guna untuk memperkuat integrasi sosial masyarakat, serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga tidak semakin terkikis oleh gempuran nilai individualisme, liberalism maupun materialisme.

Namun, Untuk memperkuat budaya gotong royong ini secara serentak di Kota Mojokerto juga dilaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan untuk menyemarakkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM).

Mas Pj Wali Kota Mojokerto panggilan akrab Moh Ali Kuncoro menyampaikan bahwa kegiatan BBGRM sifatnya bukan hanya formalitas akan tetapi hendaknya bisa menjadi momentum untuk menggerakkan seluruh elemen.

“Masyarakat secara bersama-sama bahu membahu ikut mensukseskan pembangunan di Kota Mojokerto,” ucapnya, Selasa (28/5/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Mas Pj juga memberikan santunan anak yatim secara simbolis, selain itu, Kepala Dandim 0815 Letkol Inf. M Iqbal, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel Somanonasa serta Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo dan perwakilan dari Danrem 082.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Mojokerto, Choirul Anwar melaporkan bahwa kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat tahun selain menjadi momentum untuk semakin menguatkan jiwa kebersamaan.

“Dan kegotong royongan diantara elemen warga masyarakat juga diadakannya lomba-lomba,” ulasnya.

Dalam momen tersebut, diantaranya lomba Gotong Royong tingkat kelurahan, dimana pada akhirnya berdasarkan keputusan dewan juri sebagai pemenang lomba Gotong Royong juara I diraih Kelurahan Wates Kecamatan Magersari, juara II diraih Kelurahan Meri Kecamatan Kranggan juara III jatuh pada Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon.

Telah diuraikan, untuk masing-masing pemenang berhak mendapat hadiah sebesar Rp. 25 juta rupiah, Rp.15 juta dan Rp.10 juta.

“Selamat atas keberhasilan dalam lomba Gotong Royong ini semoga dapat menambah semangat untuk terus meningkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan,” pungkasnya.

Perlu ditegaskan, BBGRM kali ini disinergikan dengan melaunching Kalender Event Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106. Dengan didahului senam pagi bersama, pemberian santunan kepada anak yatim dilanjutkan penekanan tombol digelarnya Bulan Bhakti Gotong Royong serta pelepasan burung merpati dan balon ke udara sebagai tanda secara resmi dibuka acara tersebut.ars

Ars