Eka Rismaya, S.Sos Ketua APDESI Kec. Cilimus Kab. Kuningan Angkat bicara, Terkait Pemberitaan Miring Kepala Desa.

Faktanews24.com – Para kepala Desa ahir ahir ini di buat pusing akibat pemberitaan yang berseliweran di media soal dugaan korupsi. Hal ini dialami juga oleh Eka Rismaya, S.Sos, Kuwu desa Cibeureum kec. Cilimus Kab. Kuningan, Senin 13/1/2024.

Menurut Eka, pemberitaan miring mengenai dirinya yang di duga korupsi dana desa itu tidak benar dan beliau mempersilahkan apabila ingin mengkroscek tentang alokasi dana desa peruntukannya buat apa saja boleh silahkan dicek. Selama saya menjabat sebagai Kuwu Insya Allah semua anggaran yang bersumber dari DD atau ADD bahkan sumber lainya semaksimal mungkin kami upayakan untuk digelar sesuai perencanaan yang sudah di sepakati dalam Musdus. Dalam pelaksanaan pembangunan, kami didampingi oleh pendamping desa juga yang lainya termasuk masyarakat ikut mengawasi dan bisa dilihat hasilnya, jadi saya tegaskan sekali lagi bahwa pemberitaan miring terkait dugaan korupsi di desa Cibeureum dan desa lainya di kecamatn cilimus seperti Desa Caracas, Cilimus, Bojong, Bandorasa wetan dan kulon, Kaliaren, itu tidak benar. Saya selaku ketua APDESI kec. Cilimus sudah meminta konfirmasi dengan para Kuwu yang ada di dalam pemberitaan media, semua mengatakan tidak benar.

Lanjut, Saya sangat menyayangkan pemberitaan yang beredar di kecamatan Cilimus semuanya tidak terkonfirmasi dengan kepala Desa dan pemberitaan hampir semua motifnya sama, seolah olah hanya mengambil dari data Aplikasi Jagga KPK atau yang lainya. Saya mohon kepada media apa bila ingin membuat suatu pemberitaan agar semaksimal mungkin untuk meminta konfirmasi terlebih dahulu, tutupnya.

Sementara Menurut H. Beben Kuwu desa Caracas yang kebetulan lagi bertamu di rumah pa Eka, saat kedatangan team media faktanews24 mengatakan, awalnya saya kaget membaca pemberitaan di salah satu media online bahkan saya sempet di tegur oleh kedua anak saya yang mengatakan ” apa bener bapa melakukan seperti yang ada di media itu ?’, katanya, kan saya bingung dari mana mendapat data itu?, soalnya kalau berbicara pembangunan desa saat ini saja masih ada pembangunan yang sedang berjalan boleh di cek kebenaranya. Jadi mohon kepada pihak media agar kiranya utamakan konfirmasi sebelum menaikan berita, meskipun masih di duga dan belum tentu kebenaranya, mengingat saya juga punya anak dan istri yang tentunya akan berdampak terhadap sikis maupun pesikis, tuturnya.

Team Faktanews24.

Team faktanews24