pekerjaan pembangunan siring pasang/drainase. dikampung kemu kecamtan banjit, diduga kuat sarat akan korupsi.
saat awak media faktanws24 dan jejak kriminal melakukan sosial kontrol kekampung kemu rk 03/02 Purwodadi minggu 26 mei 2024
yang mana pekerjaan tersebut tanpa,
plang nama/papan proyek. tidak adanya plang nama/papan proyek atau lazim disebut dengan proyek siluman oleh masyarakat. tidak adanya plang nama/papan proyek sesuai dengan praturan maka timbul dugaan bahwa pekerjaan siring pasang/drainase tersebut sarat akan pengurangan plume pekerjan terlihat oleh awak media pasangan siring pasang/drainase tersebut tebal atas tipis bawah. maka kuat dugaan pekerjaan tersebut sarat akan korupsi dengan modus pengurangan matrial guna memperkaya diri sendiri golongan atau kelompok merugikan negara dan masyarakat sebagai pengguna manfaat pembangunan tersebut
dilain tempat masyarakat yang enggan disebut namanya saat di mintai keterangan tentang pekerjaan di rk 03/02 Purwodadi menyampaikan bahwa tidak ada plang nama/papan proyek bagaimana kami sebagai masyarakat bisa mengetahui pekerjaan itu dari mana sumber nya berapa nilai pagunya berapa jangka waktu pekerjaan.tapi kalau kata pekerja pembangunan siring pasang/drainase dari dana desa atau (DD) dan saya sebagai masyarakat meminta kepada aparat penegak hukum
Tipidkor polres way kanan
kejaksaan negri way kanan
inspektorat kabupaten way kanan
tim monitoring kecamatan banjit agar segera melakuakan audit agar memberi kejelasan kepada kami masyarakat apakah pekerjaan tersebut sudah sesuai juknis dan jutlak atau ada indikasi pengurangan volume matrial demi kepentingan pribadi golongan atau kelompok. kalau sebuah pembangunan sesuai jutlak dan juknisnya akan bertahan lama hingga bisa dinikmati azaz manfaat nya jangka panjang
masih dengan penjelasan masyarakat kepada awakedia bahwa batu yang digunakan menggunakan batu kali yang di ambil dari kali way besai.sedangkan batu kali tidak akan ada kekuatan untuk adukan semen karna batu kali pada dasarnya licin maka kekuatan pasangan siring pasang/drainase. tersebut sangat diragukan untuk dinikmati masyarakat jangka panjang tutupnya
sampai berita ini diterbikan rambat kepala kampung kemu kecamatan banjit tidak bisa ditemui dan chatting WhatsApp tidak dibals telpon tidak di angkat walau dalam panggilan berdering menandakan WhatsApp tersebut aktif untuk dimintai klarifikasi demi berimbangnya sebuah berita yg diterbitkan
