Tulang Bawang, Faktanews24.com
Sudah menjadi rahasia umum tidak hanya dikalangan pejabat tinggi di negeri ini setingkat Lurah juga tergiur dengan mengupayakan korupsi berbagai macam dana yang diperuntukkan kepada masyarakat yang disulap sedemikian rupa agar bisa dinikmati sendiri oleh oknum Kepala Kampung beserta jajarannya.
Jum’at 6/9/2024
Seperti yang Terjadi di
Kampung Suka Bhakti, Kecamatan Gedung Aji Baru, Kabupaten Tulang Bawang, dari hasil pantauan media di Lapangan Sangat banyak kejanggalan serta penyimpangan Dana Desa (DD) di tahun Anggaran 2020 Seperti Pembangunan/ Rehabilitasi/Peningkatan Pasar Desa/Kios milik Desa yang di anggaran
Tahap 1 Rp 111.518.300
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan Sarana/Prasarana Posyandu/Polindes/PKD **
Gedung/Bangunan Posyandu/Polindes/PKD
Tahap 1 Rp 61.458.600
Tahap 2 Rp 288.221.950
Pengembangan Sistem Informasi Desa
Terciptanya Sistem Informasi Desa
Tahap 1 Rp 10.250.000
Tahap 2 Rp 10.850.000
Tahap 3 Rp 23.200.000
Pengelolaan Perpustakaan Milik Desa (Pengadaan Buku-buku Bacaan, Honor Penjaga untuk Perpustakaan/Taman Bacaan Desa)
Terselenggaranya Operasional Perpustakaan/Taman Bacaan/Sanggar Belajar Lainnya
Tahap 1 Rp 13.042.000
Tahap 3 Rp 23.892.000
Pelayanan administrasi umum dan kependudukan (Surat Pengantar/Pelayanan KTP, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dll)
Pelayanan Administrasi Umum dan Kependudukan
Tahap 1 Rp 4.759.000
Tahap 2 Rp 5.559.000
Tahap 3 Rp 10.359.000
Dalam prihal ini menurut keterangan dari narasumber Kita baru denger mas kalau Kampung Suka Bhakti ini ada pasar desa atau kios pasar, soalnya kalau kios ini kami semua beli atau lebih tepatnya kami bayar ke pengurus atau panitia pembangunan kios pasar gunung tiga, tapi kami semua tidak tau kalau kios pasar tersebut di bangun dan dianggarkan dari Dana Desa (DD) mas,ā€¯Ungkap Narasumber
Selain pembagunan kios pasar di Kampung Suka Bhakti ini masih sangat Banyak sekali Anggaran yang Diduga Tidak Terealisasi, dengan tepat Bahkan Kepala Kampung kami nyantai seolah-olah pembangunan di desa ini seperti sudah sangat benar dan tepat, padahal yang terjadi sebaliknya mas bisa kroscek langsung di lapangan saja, yang pada intinya kepala kampung kami sudah menjadi seperti bos besar, semua pembangunan di kampung ini di kerjakan oleh bawahan nya, lebih tepat disebut terima bersih dan beres Tutup narasumber.
Sampai berita ini di tayangkan Kepala Kampung STY tidak dapat ditemui dan selalu menghindar, sudah berkali-kali di hubungi melalui WhatsApp atau telpon seluler namun tidak ada tanggapan sama sekali, lebih tepatnya STY selaku kepala kampung menunjukkan sikap tidak terpuji dan tidak memberikan contoh yang baik Tutup Wapimret Faktanews24.com
Dalam perihal ini kami akan terus menggali lebih dalam lagi dan siapa saja yang terlibat dalam dugaan praktek korupsi, serta melakukan penyelewengan
Dana Desa Kampung Suka Bhakti sampai terungkap, serta Kami Tim Media dan Lembaga akan meminta Kepada Pihak Aparat Penegak Hukum (APH) serta Pihak Tipidkor dan Inspektorat Untuk Mengusut Kasus dugaan korupsi yang Terjadi Di Kampung Suka Bhakti Kecamatan Gedung Aji Baru, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.*
WAPIMRET Faktanews24.com