Faktanews24.com – Depok, Bertepatan dengan peringatan satu tahun serangan brutal di Gaza, Rumah Zakat menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Depok dan korban di Palestina melalui aksi pengobatan gratis di Perumahan Griya Depok Asri, RT.01/RW 24, Kecamatan Sukmajaya, Kelurahan Mekarjaya, Kota Depok.
Aksi kemanusiaan ini disambut antusias oleh warga sekitar. Layanan medis gratis yang diberikan oleh Rumah Zakat menjadi bukti nyata kepedulian mereka terhadap kesehatan masyarakat Depok dan korban di Palestina.
Tim medis Rumah Zakat mendirikan posko di area perumahan, siap memeriksa kesehatan warga, mulai dari lansia hingga anak muda. Layanan pengobatan gratis ini dimulai sejak pukul 06.00 pagi hingga selesai. Antusiasme warga sangat terlihat, mereka berbondong-bondong untuk memeriksakan kesehatan.
“Sangat terbantu dengan adanya pelayanan pengobatan gratis Rumah Zakat Depok,” ujar Wendi, salah seorang satpam Griya Depok Asri.
“Saya pribadi dan umumnya warga Sukmajaya berterima kasih kepada Rumah Zakat atas support bantuan layanan kesehatan yang sangat membantu warga kami. Mudah-mudahan bakti sosial ini menjadi amal kebaikan dan diterima kebaikan oleh Allah SWT,” tambah Wendi.
Selain memberikan layanan kesehatan gratis, Rumah Zakat juga memberikan sarapan gratis kepada warga sekitar. Aksi ini menjadi bukti bahwa Rumah Zakat tidak hanya peduli terhadap kesehatan, tetapi juga terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar.
Di tengah aksi ini, Rumah Zakat tidak melupakan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina. Novi, Manajemen Rumah Zakat Sukmajaya Depok menegaskan, “Hampir 12 bulan sejak serangan 07 Oktober 2023 lalu, bukan hal yang patut dirayakan tapi harus segera diberhentikan.”
“Di tengah banyaknya isu dunia yang mencoba mengalihkan perhatian kita terhadap Gaza-Palestina, mereka masih berjuang untuk merdeka dari penjajah Zionis Israel dan berjuang bertahan hidup,” kata Novi.
Novi juga mengingatkan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza. “Genosida yang hilangkan nyawa tak berdosa lebih dari 40.602 jiwa dengan 93.855 orang luka-luka yang harus segera mendapatkan perawatan medis. Belum lagi mereka yang hilang dan dipenjarakan tanpa manusiawi,” ungkapnya.
“90% warga Gaza harus harus bertempur dengan perihnya menahan lapar dan haus setiap hari. Anak-anak harus meninggal karena gizi buruk dan terjangkit penyakit menular,” imbuh Novi.
“Kita semua rindu akan senyum dan tawa mereka. Entah kapan kebebasan itu akan datang, jangan lengah dampingi para penjaga tanah suci dengan KUATKAN PALESTINA,” ujarnya dengan penuh harap.
Novi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kita di Gaza dan Palestina. “Kalau bukan kita siapa lagi? Kita sama-sama bantu saudara kita di Gaza dan Palestina. Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia bekerjasama dengan Rumah Zakat untuk membantu Palestina,” pungkasnya.***
Penulis : Jefri Asmoro Diyatno