Razia Penambangan Liar di Muara Bungo Menuai Pro dan Kontra di Media Sosial

Muara Bungo, 4 Agustus 2024 – Razia penambangan liar (PETI) yang dilakukan oleh aparat penegak hukum di dua titik di kawasan sekitaran Kota Muara Bungo menimbulkan berbagai reaksi di media sosial. Langkah ini, meskipun diapresiasi oleh beberapa pihak, juga mendapatkan kritik dari sebagian masyarakat.
Seorang pengguna Facebook, Hendra Hen Senamat, menyoroti keterbatasan lokasi razia yang hanya dilakukan di dua titik. Dalam statusnya, Hendra menulis, “Kenapa hanya di dua titik tempat aktifitas PETI di kawasan sekitaran Kota Muara Bungo yang ditertibkan? Menurut dugaan kita, tempat aktifitas PETI di sekitaran Kota Muara Bungo lebih dari dua titik.”
Komentar dari pengguna Facebook lain juga menunjukkan beragam pandangan. Akun Ari Song menulis, “Mungkin belum ada laporan tentang upeti. Paling-paling yang lain itu udah ada upeti. Ada upeti PETI aman. Paling nanti udah mulai lagi. Nanti malam pemilik PETI udah bawa upeti. Bungo ini bosssss. PETI bebas kalau upeti lancar?”
Sementara itu, akun Iwan Manjo memberikan pandangannya, “Seharusnya kita ikut juga lah razia. Kita udah bersyukur aparat udah mau turun langsung walaupun hanya beberapa tempat.”
Di sisi lain, akun Tata Millenium memberikan dukungan terhadap langkah aparat penegak hukum, “APH sudah berusaha, tapi nanti akan menjalar ke semua tempat. Amanlah tuh.”
Razia penambangan liar ini menjadi topik hangat di kalangan masyarakat Muara Bungo, dengan harapan adanya tindakan lebih lanjut dari pihak berwenang untuk menertibkan seluruh aktivitas penambangan liar di wilayah tersebut.
Penulis:Gusti
gusti dian saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *