FaktaNews24.com
Minahasa Selatan, – Situasi di SMA Negeri Satu Maesaan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, tengah menjadi sorotan. Pasalnya, Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah tidak berada di tempat, sehingga sejumlah guru tidak mendapatkan informasi terkait alokasi dan pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).Saptu 07/12/2024
Beberapa guru yang ditemui oleh awak media memberikan penjelasan kami tidak tau yang tau Kepala Sekolah ungkap guru-guru saat ditemui di sekolah total 398 murid.
Media kemudian mencoba menghubungi Kepala Sekolah melalui telepon seluler untuk meminta tanggapannya. Dalam pesan yang diterima, Kepala Sekolah tersebut hanya menjawab, “Mohon maaf, sebelum saya menanggapi pertanyaan Bapak, boleh tahu Bapak dari organisasi pers mana dan boleh minta sertifikat UKW,” tulisnya.
Media meminta Statement dari. LP-KPK
Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (SEKJEN LP-KPK), Freddy R.J. Tulangow, berharap agar pihak berwenang dapat menyelidiki dugaan adanya masalah dalam pengelolaan dana BOS di SMA Negeri Satu Maesaan. “Kami berharap pihak berwenang dapat segera turun tangan untuk menginvestigasi situasi ini, agar tidak merugikan para siswa dan proses pendidikan di sekolah tersebut,” ungkapnya.Kasus ini menunjukkan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan, guna memastikan siswa mendapatkan fasilitas dan pendidikan yang layak.
Syarel Moningka
