Faktanews24.com – Pacitan, Warga Desa Punjung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, mendesak pemerintah segera memperbaiki Jalan poros dusun yang menjadi akses utama menuju dusun Pringroto, desa Punjung.
Jalan tersebut kini rusak parah, dipenuhi batuan terjal, dan semakin membahayakan pengguna jalan terutama anak-anak sekolah.
Terlebih saat musim penghujan seperti sekarang ini, mengingat jalan tersebut juga merupakan jalur menuju lembaga pendidikan SD Negeri 2 Punjung.
Pantauan di lapangan pada Jum’at, 06 November 2024 menunjukkan kerusakan yang signifikan terjadi sepanjang 300 meter pada jalan tersebut.
Kondisi badan jalan sebagian amblas dan terlihat batuan makadam yang terjal karena rabat cor yang dibangun puluhan tahun lalu itu sudah hancur tidak tersisa lagi.
Saat turun hujan, batuan terjal tersebut menjadi sangat licin dan menyulitkan pengendara motor maupun pejalan kaki, yang terpaksa ekstra hati-hati saat melalui jalan itu.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga sehari-hari, tetapi juga berdampak pada perekonomian lokal. Warga yang bekerja sebagai pedagang, pengemudi jasa transportasi atau pembeli hasil hutan mengeluhkan kerugian akibat sulitnya akses jalan.
![](https://i0.wp.com/faktanews24.com/wp-content/uploads/2024/12/0577fd0b08ed485c86595b47c04a741e.jpg?resize=680%2C510&ssl=1)
“Jalan ini sudah rusak selama bertahun-tahun tapi belum pernah diperbaiki. Kami mendesak pemerintah desa maupun pemerintah daerah agar segera memperbaiki jalan ini, supaya aktivitas warga dan anak sekolah sehari-hari berjalan lancar dan aman,” ungkap salah satu warga sekitar yang ditemui dilokasi.
Warga tersebut mengaku sudah sering melaporkan masalah ini kepada kepala dusun dan pemerintah desa, namun sampai saat ini belum ada perbaikan.
“Kami sudah berulang kali menyampaikan keluhan kepada pemerintah desa, tapi sampai sekarang belum juga diperbaiki. Apalagi semenjak dua tahun ini, APBDes tersedot untuk pembangunan Balai desa, jadi hanya bisa mengandalkan bantuan keuangan dari pemerintah daerah,” keluhnya lagi.
Sementara itu, Sekretaris Desa Punjung membenarkan hal itu. Bahkan untuk tahun 2025 jalan tersebut belum masuk prioritas pembangunan di APBDes.
“Untuk pembangunan fisik, selain untuk pembangunan sanggar seni, pada tahun 2025 ada pembangunan Jalan Usaha Tani mas. Sesuai hasil Musdes kemarin di dusun Krajan, Blawong, Ngampungan dan Dusun Mudal,” terang Purwo Yulianto, Sekdes Desa Punjung.
Menanggapi hal itu, Yazid Ridwan, ST.,M.Eng., Kabid Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Pacitan menjelaskan bahwa, Dinas Perkim sudah menerima proposal dari pemerintah desa Punjung, dan akan segera menindaklanjuti.
“Kami sudah menerima proposal pada bulan November terkait jalan di daerah dusun Pringroto, Desa Punjung, Kebonang. sehingga kami ikuti proses pengusulan perencanaan APBD di tahun 2025, dan kami mengikuti proses perencanaan anggaran APBD tahun 2025 di Kabupaten Pacitan, apabila tidak teranggarkan di reguler APBD tahun 2025 maka kami usulkan lagi di perubahan anggaran ke PAK tahun 2025,” Ujar Yazid saat dimintai keterangan via Whatsapp.***
Penulis : Jefri Asmoro Diyatno