FaktaNews24.com, Bogor | Pelatihan Pembinaan Kesadaran Bela Negara bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Keuangan Angkatan II Tahun 2025 resmi dibuka pada Selasa, 30 September 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 358 peserta dan akan berlangsung selama empat hari, hingga Jumat, 3 Oktober 2025, bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara, BPSDM Pertahanan, Kementerian Pertahanan.
Pelatihan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pembentukan karakter CPNS sebelum nantinya mengemban tanggung jawab penuh sebagai aparatur negara. Program dirancang untuk memperkuat pemahaman mengenai nilai-nilai dasar bela negara sekaligus membangun kepribadian yang disiplin, tangguh, dan berintegritas tinggi.
Selama mengikuti pelatihan, para peserta akan mendapatkan rangkaian materi yang mencakup pengantar nilai dasar bela negara, perkembangan lingkungan strategis, nilai dasar bela negara, konsensus dasar bangsa, kepemimpinan bela negara, dan bela negara dalam konteks pengelolaan keuangan negara. Tidak hanya melalui pembelajaran klasikal di kelas, peserta juga akan menjalani praktik lapangan dalam bentuk caraka malam, keterampilan bela negara, dan api semangat bela negara yang bertujuan menumbuhkan kekompakan, solidaritas, serta kesadaran kolektif mengenai pentingnya semangat bela negara dalam menghadapi tantangan global.
Dalam amanat pembukaannya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertahanan Kemhan Mayor Jenderal TNI Ketut Gede Wetan Pastia, S.E., M.H.I. menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta pelatihan dan menekankan bahwa pelatihan ini adalah sarana untuk memperkuat komitmen aparatur sipil negara yang tidak hanya dituntut memiliki kompetensi teknis dan professionalisme, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme, etos kerja yang tangguh, serta kesadaran bela negara yang tinggi.
“Kementerian Keuangan adalah institusi strategis yang mengelola keuangan negara, saudara semua memegang peran penting dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan ekonomi Nasional.
Maka dari itu, semangat bela negara tidak hanya diwujudkan melalui angkat senjata, tetapi juga melalui integritas, kerja keras, dedikasi, dan pengabdian tanpa pamrih dalam menjalankan tugas sehari-hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau berharap bahwa pembinaan kesadaran bela negara dapat menjadi momentum untuk membangun karakter pegawai yang kuat, beretika, berintegritas, dan meningkatkan disiplin, loyalitas, serta kemampuan bekerja sama dalam tim, menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menjaga nama baik institusi dan negara.
Pembukaan pelatihan ini menandai komitmen bersama untuk membentuk CPNS Kementerian Keuangan yang tidak hanya ahli dalam bidang teknis, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. Dengan begitu, generasi muda aparatur negara ini akan mampu mendukung terwujudnya tata kelola keuangan negara yang transparan, akuntabel, serta berpihak pada kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.
