Cilacap – Pemerintah Kabupaten Cilacap menegaskan komitmennya untuk menjadikan sektor pertanian sebagai pusat perhatian pembangunan daerah. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Cilacap Ammy Amalia Fatma Surya.B.A. H. S.Sos., M.M., M.Si. didampingi Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, saat menghadiri peringatan Hari Tani Nasional (HTN) Ke 62 yang digelar oleh Gapoktan Dadi Makmur Desa Sarwadadi Kecamatan Kawunganten. Rabu (24/9/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Wabup Cilacap Ammy Amalia Fatma, Ketua Komisi A DPRD Cilacap, Suheri dari fraksi partai Gerindra, Camat Kawunganten Misran, S.H., M.M. Kepala Desa Sarwadadi, Amin Muzaki Kapolsek Kawunganten AKP KHOERUN,S.Sos, Danramil Kawunganten, Ketua Gapoktan Dadi Makmur Desa Sarwadadi Salim Barkah dan masyarakat petani dari desa Sarwadadi.
Dalam sambutan Wabup Ammy Amalia Fatma yang disampaikan ditegaskan bahwa petani harus menjadi pusat perhatian pemerintah daerah. “Pemerintah Kabupaten Cilacap terus berkomitmen mempercepat pembangunan sektor pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani,” ujar Wabup.
“Ia juga mengatakan Peringatan hari tani yang ke-62 untuk petani masih kegiatannya masih stabil seperti dulu kita juga baru 6 bulan menjabat, tapi tentunya kita ingin menyusun program-program yang lebih baik untuk petani untuk kesejahteraan petani tentunya secara keseluruhan termasuk salah satunya diantaranya kita itu ingin memberantas mafia pupuk itu yang utama dan yang pertama.
Lebih baik lagi itu yang namanya korporasi petani itu kita atur kemudian juga kita ingin memotong rantai tengkulak itu agar harga langsung ke petani itu bisa bersaing juga tanpa memberatkan daya beli masyarakat mudah-mudahan insyaallah ke depan petaninya juga lebih sejahtera lebih makmur dan daya beli masyarakatnya juga meningkat. Ucapnya Wabup.

“Begitu dengan program nasional di mana yaitu ketahanan pangan ini memang menjadi program prioritas tentunya pemerintah daerah juga. Harus sinkron kegiatannya nah untuk yang khususnya untuk petani tentunya untuk pupuk menjadi prioritas terus kemudian sarana prasarana pertanian irigasi dan lain sebagainya terus pemenuhan alat-alat mesin pertanian dan yang tidak kalah penting ini juga bagaimana agar eh untuk harga hasil tani ini bisa terus kita tingkatkan untuk menjaga kemakmuran para petani.
Pemerintah selalu terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat, karena pembangunan pertanian tidak bisa berjalan tanpa kebersamaan,” lanjut Suheri.
Ketua Gapoktan Dadi Makmur Desa Sarwadadi Salim Barkah, Juga mengatakan yang pertama adalah meningkatkan rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala dalam rangka memperingati atau mengingatkan kepada para sesepuh para pendahulu dalam menjaga ketahanan pangan yang sudah dilaksanakan kegiatannya adalah menanam padi kemudian mengembangkan holtikultural tanaman cabe tanaman sayuran sayuran.” Ujarnya Salim.
“Kepada Wakil Bupati keluhannya adalah yang pertama mengingat hari tani nasional yang mestinya menjadi hajat kita bersama sebagai warga masyarakat petani akan tetapi masih banyak sekali dan masih minim sekali pengetahuan tentang itu dalam rangka untuk memperingati sebagai bentuk rasa syukur dan bentuk rasa terima kasih.













