“Refleksi PKS Muaro Jambi atas Munas VI PKS : Kokoh Bersama, Majukan Indonesia”
Musyawarah Nasional VI Partai Keadilan Sejahtera yang digelar pada 28–29 September 2025 di Jakarta merupakan momentum penting yang merekatkan semangat perjuangan kader dari seluruh penjuru negeri. Forum ini tidak sekadar menjadi agenda organisatoris lima tahunan, tetapi sekaligus menghadirkan orientasi ideologis, arah kebijakan, dan pedoman gerakan bagi partai dalam merespons dinamika bangsa menuju 2030. Tema yang diusung, “Kokoh Bersama, Majukan Indonesia”, menyiratkan tekad kolektif untuk menjaga kekokohan internal sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.
Sebagai kader PKS Muaro Jambi, kami memandang Munas VI ini bukan peristiwa biasa. Ia merupakan simpul sejarah yang menyatukan idealisme dan realitas, antara gagasan besar dan langkah-langkah konkret yang harus diwujudkan di tingkat lokal. Empat lapis misi PKS 2030 yang lahir dari forum ini memberi fondasi yang kokoh:
Pertama, tekad menjadi kontributor peradaban. PKS menegaskan peran politiknya bukan hanya sebatas kontestasi elektoral, tetapi juga sebagai pengusung nilai, etika, dan peradaban yang mulia. Dalam konteks Muaro Jambi, hal ini berarti menghidupkan budaya politik yang santun, membangun literasi politik umat, serta menanamkan nilai keadilan dan persaudaraan dalam ruang sosial masyarakat.
Kedua, kepeloporan dalam pelayanan, pemberdayaan, dan pembelaan. Amanat ini menuntut seluruh kader menghadirkan kerja nyata yang menyentuh kebutuhan riil warga. Di Muaro Jambi, tantangan pembangunan masih berkaitan erat dengan pemerataan ekonomi, akses pendidikan, infrastruktur dasar, serta perlindungan lingkungan hidup. Kader PKS dituntut hadir dalam setiap denyut kebutuhan masyarakat—memberi solusi, menawarkan inovasi, dan berdiri di garis depan dalam advokasi kepentingan rakyat.
Ketiga, komitmen terhadap good party governance. PKS menegaskan pentingnya tata kelola partai yang modern, transparan, dan akuntabel. Di tingkat daerah seperti Muaro Jambi, hal ini berarti memperkuat manajemen organisasi, menjaga integritas kepengurusan, serta memastikan partai tumbuh sebagai lembaga politik yang dipercaya publik. Penguatan teknologi informasi, pengelolaan data yang sistematis, hingga keterbukaan laporan kegiatan adalah bagian yang tak terpisahkan dari implementasi prinsip ini.
Keempat, pembinaan kader yang bersih, peduli, profesional, dan berjiwa negarawan. Amanat ini mengingatkan kami di Muaro Jambi bahwa partai tidak akan pernah kehilangan arah selama mampu menumbuhkan generasi kader yang militan, cerdas, dan siap mengabdi. Upaya kaderisasi berbasis desa, pembinaan pemuda, serta pelatihan kepemimpinan berkelanjutan adalah instrumen untuk memastikan lahirnya sosok-sosok pejuang yang kelak menjadi pemimpin di berbagai ruang pengabdian.
Munas VI pada akhirnya meneguhkan kembali makna politik sebagai jalan pengabdian. Politik, dalam perspektif PKS, adalah sarana untuk menghadirkan maslahat, menguatkan kemandirian rakyat, dan menjaga kedaulatan bangsa. Amanat ini harus kami aktualisasikan di bumi Sailun Salimbai dengan mengintegrasikan agenda nasional ke dalam strategi daerah. PKS Muaro Jambi berkomitmen menjadikan desa-desa sebagai basis gerakan, memperluas jejaring pelayanan, serta menguatkan peran kader di tengah masyarakat.
Refleksi dari Munas VI menumbuhkan kesadaran mendalam bahwa perjuangan partai memerlukan keteguhan, kesabaran, serta orientasi jangka panjang. Sebagai kader, kami memahami bahwa kerja politik bukan semata tentang perebutan kursi kekuasaan, melainkan tentang bagaimana menghadirkan harapan dan perubahan nyata. Dengan memegang teguh nilai keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan, PKS Muaro Jambi siap menjadikan Munas VI sebagai pijakan untuk melangkah lebih maju.
Dari Muaro Jambi, kami menyambut amanat Munas VI dengan tekad yang bulat: memperkokoh barisan kader, memperluas pelayanan bagi rakyat, serta menghidupkan nilai keadilan dan persaudaraan di tengah masyarakat. Inilah jalan panjang yang kami pilih—jalan yang menuntut kerja keras, dedikasi, dan keikhlasan. Semoga kontribusi yang kami hadirkan di daerah menjadi bagian dari mozaik besar perjuangan PKS dalam memajukan Indonesia.
Editor Sabri
