Info Aceh

Apresiasi Perjuangan Bupati Ayahwa, Tenaga Bakti Ucapkan Terimakasih Atas Pengangkatan PPPK Paruh Waktu

347
×

Apresiasi Perjuangan Bupati Ayahwa, Tenaga Bakti Ucapkan Terimakasih Atas Pengangkatan PPPK Paruh Waktu

Sebarkan artikel ini

FaktaNews24.com, ACEH UTARA – Armia. SKM staf BLUD UPTD Puskesmas Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, mengapresiasi perjuangan Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE., MM (Ayah Wa), dan mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas langkah konkret dalam memperjuangkan nasib tenaga bakti dan honorer di daerah tersebut merupakan wujud kepedulian nyata.

Sebagaimana diketahui, ribuan tenaga bakti dan honorer di Aceh Utara menghadapi ketidakpastian status, bahkan banyak di antaranya telah mengabdi puluhan tahun tanpa Surat Keputusan (SK) maupun jaminan kepegawaian.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada Bapak Bupati Aceh Utara Ayah Wa, yang telah memperjuangkan nasib kami tenaga bakti dan honorer. Perjuangan beliau memberikan harapan baru, sehingga kami tidak lagi merasa terkatung-katung tanpa status yang jelas,” ujar Armia dengan penuh haru. Selasa, (23/9/2025).

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE., MM (Ayah Wa), telah mengusulkan sebanyak 2.323 tenaga honorer yang tidak lulus seleksi CPNS agar diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.

Usulan tersebut disampaikan melalui surat resmi bernomor 800/1525/2025 tertanggal 12 September 2025, yang ditujukan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini.

Dalam surat itu, Ayah Wa menegaskan agar pemerintah pusat dapat membuat kebijakan baru yang mengakomodasi tenaga honorer yang telah mengabdi lebih dari dua tahun namun tidak lulus seleksi CPNS maupun PPPK.

“Kami meminta agar Ibu Menpan membuat regulasi baru sehingga mereka dapat diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu. Dengan begitu, tidak ada tenaga honorer yang diberhentikan di Aceh Utara,” tegas Ayah Wa.

Ia menambahkan, sebagian besar tenaga honorer di Aceh Utara masih sangat dibutuhkan dalam pelayanan publik. Jika tanpa status yang jelas, maka keberlangsungan pelayanan kepada masyarakat dapat terganggu.

Armia menilai, langkah Bupati Ayah Wa merupakan bentuk keberpihakan terhadap masyarakat kecil, khususnya tenaga kesehatan yang bekerja di garda terdepan.

 “Selama ini kami tidak hanya berhadapan dengan pasien, tetapi juga dengan ketidakpastian status pekerjaan. Dengan perjuangan ini, kami merasa diperhatikan.

“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh stakeholder, yang telah mendengar jeritan hati kami. Semoga langkah ini menjadi jalan terang untuk masa depan tenaga bakti,” ujar Armia  penuh harapan.

Views: 0
Mahlil Ajalil. SE _ Kabiro Aceh Utara
Author: Mahlil Ajalil. SE _ Kabiro Aceh Utara

Profesional,, Berintegritas & Bersahaja....

#bupatiacehutara #pppkparuhwaktu #stafbaktibludpkm #tanahjamboaye #acehutara
Mahlil