FaktaNews24.com – Rumpin, Bogor ][ Senin, 22 September 2025, Pelatihan Kesadaran Bela Negara Lingkup Masyarakat bagi Kader Partai Bulan Bintang (PBB) Batch 1 Tahun 2025 resmi dibuka di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Bela Negara, Rumpin, Bogor.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertahanan (BPSDM Kemhan), Mayjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, S.E., M.H.I.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pertahanan RI dalam menanamkan nilai-nilai dasar bela negara kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk kader partai politik sebagai bagian dari kekuatan strategis bangsa.
Dengan tema “Mewujudkan Kader Bela Negara yang Memiliki Jiwa Nasionalisme dan Patriotisme yang Tinggi,” kegiatan ini diharapkan mampu membentuk kader partai yang tidak hanya memiliki kapasitas politik, tetapi juga kesadaran dan semangat kebangsaan yang kuat.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, S.E,. M.H.I. menegaskan bahwa bela negara bukan hanya tugas TNI dan Polri, tetapi merupakan tanggung jawab seluruh warga negara tanpa terkecuali.
“Melalui pelatihan ini, kita ingin membentuk pribadi-pribadi yang tangguh, cinta tanah air, serta siap berkontribusi positif dalam menjaga keutuhan NKRI, baik dalam ranah politik, sosial, maupun budaya,” tegasnya.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai daerah dan merupakan kader terpilih dari Partai Bulan Bintang.
Mereka akan mengikuti pembekalan fisik, mental, dan ideologis yang dirancang untuk memperkuat daya tahan moral serta meningkatkan loyalitas terhadap bangsa dan negara.
Ketua panitia pelatihan menyampaikan bahwa Batch 1 ini adalah awal dari rangkaian pelatihan bela negara untuk kader partai politik yang akan terus dilanjutkan sebagai bentuk sinergi antara Kemhan dengan kekuatan politik nasional dalam menjaga stabilitas dan integritas bangsa.
Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, diharapkan para kader PBB dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyebarluaskan semangat bela negara di tengah masyarakat, serta berperan aktif dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
