FaktaNews24.com, Bogor | Kementerian Pertahanan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertahanan (BPSDM Pertahanan) menggelar Diklat Pembentukan Fasilitator Bela Negara Gelombang II Ta. 2025. Kegiatan ini resmi dibuka pada Senin, 8 September 2025 di Pusat Pendidikan Bela Negara BPSDM Pertahanan Kementerian Pertahanan dan diikuti oleh peserta dari berbagai instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak fasilitator yang mampu menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai Bela Negara di lingkungan kerja masing-masing.
Para peserta akan mendapatkan materi seputar Penyusunan RPP dan RBPMP, Manajemen Pendidikan dan Pelatihan, Penyusunan Renlat dan Renlap, Dasar-Dasar Fasilitasi, Pengantar Pembinaan Kesadaran Bela Negara, dan materi-materi lain yang bertujuan untuk memperkuat calon Fasilitator dalam bertugas untuk mengembangkan Kesadaran Bela Negara di tengah Masyarakat.
Dalam prosesi pembukaan, Kepala Pusat Pendidikan Bela Negara BPSDM Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigadir Jendral TNI Ferry Trisnaputra, S.E., M.A., M.S.P. hadir memberikan amanat sekaligus menandai dimulainya diklat.
“Sebagai peserta Diklat Pembentukan Fasilitator Bela Negara, saudara semua diharapkan dapat menjadi fasilitator yang mampu menyebarluaskan nilai-nilai Bela Negara kepada generasi berikutnya. Tugas dan fungsi saudara sebagai fasilitator tidak hanya terbatas pada pengetahuan teoritis, tetapi juga meliputi kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain agar turut berpartisipasi dalam upaya Bela Negara,” ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar institusi dalam menjalankan program Bela Negara.
“Dengan membangun sinergi, kita dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada dan menciptakan dampak yang lebih besar. Kerja sama ini bukan hanya antara Lembaga Pemerintah, tetapi juga melibatkan organisasi masyarakat sipil, komunitas, dan sektor swasta,” tambahnya.
Dengan pembukaan resmi ini, Diklat Pembentukan Fasilitator Bela Negara Gelombang II Ta. 2025 siap berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari pembekalan materi hingga praktik lapangan.
