Scroll untuk baca artikel
Berita Nasional

Warga Danawarih Waswas, Jembatan Tua Jadi Satu-satunya Akses Proyek Rehabilitasi Bendungan BBWS Pemali-Juana Rp65 Miliar

1
×

Warga Danawarih Waswas, Jembatan Tua Jadi Satu-satunya Akses Proyek Rehabilitasi Bendungan BBWS Pemali-Juana Rp65 Miliar

Sebarkan artikel ini

Tegal , Faktanews24 (Jateng)– Kekhawatiran mendalam dirasakan warga Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal, terhadap kondisi jembatan Kaligung yang kini menjadi satu-satunya akses utama menuju lokasi proyek BBWS Pemali – Juana yang merupakan proyek Strategis Nasional Rehabilitasi Bendungan Danawarih senilai Rp65 miliar*.

Keterangan Photo: Jembatan Kaligung akses satu satunya untuk dilewati kendaraan proyek rehabilitasi bendung Danawarih senilai Rp 65 M*

Jembatan yang dibangun pada tahun 1969 itu kini kondisinya mulai memprihatinkan. Padahal, jalur tersebut bukan hanya menjadi akses utama warga, tetapi juga menjadi jalan lintasan kendaraan-kendaraan berat proyek bersumbu enam yang nantinya setiap hari melintas menuju lokasi pekerjaan bendungan.

Makmuri, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari jembatan Kaligung, mengungkapkan rasa prihatinnya. Ia menilai jembatan itu bisa sewaktu-waktu rusak jika tidak segera diperbaiki.

> “Kami khawatir kalau jembatan Kaligung bisa rusak menuju ke arah wisata Danawarih ke makam Ki Gede Sebayu, apalagi nantinya dilewati terus oleh kendaraan proyek besar sumbu 6. Akan tambah rusak,” ujar Makmuri saat ditemui pada Senin (16/06/2025) siang.

 

Proyek rehabilitasi Bendungan Danawarih sendiri saat ini mulai berjalan dan akan melibatkan kendaraan berat yang rutin melintas. Jarak antara jembatan Kaligung dan lokasi proyek sekitar 1 kilometer. Selain jembatan, warga juga menyoroti kondisi jalan yang mulai berlubang dan membahayakan pengendara.

Warga berharap pihak terkait, baik dari pemerintah daerah maupun pusat, segera merespons situasi ini sebelum terjadi kerusakan parah yang bisa menghambat akses kendaraan proyek dan aktivitas masyarakat, termasuk akses menuju objek wisata religi Makam Ki Gede Sebayu.

> “Kalau tidak segera diperbaiki sekarang, kami takut nantinya akses benar-benar terputus. Jembatan ini vital, bukan hanya untuk warga tapi juga untuk kelancaran proyek bendungan dan wisata,” tambah Makmuri.

 

Dengan nilai proyek sebesar Rp65 miliar, warga menilai perhatian terhadap infrastruktur penunjangnya terutama jembatan dan jalan harus menjadi prioritas untuk menjaga kelancaran dan keselamatan bersama.

 

Sampai berita ini diterbitkan belum ada jawaban dari pihak pihak terkait dengan jembatan dan jalan yang tidak layak dilewati kendaraan  proyek rehabilitasi bendung Danawarih senilai 65 M*.(M.Bisri)

 

M Bisri
Author: M Bisri

BBWS Pemali-Juana, Danawarih, Jembatan Kaligung, proyek nasional, Warga
M. Bisri