Bekasi,faktanews24.com – Kepala Desa Sukawangi, Sekam Asmawijaya, menghadiri acara tahlilan malam kelima atas wafatnya salah satu warganya, almarhumah Ibu Manih binti Bapak Taram, pada Sabtu malam (24/5) pukul 19.00 WIB. Acara diselenggarakan di kediaman almarhumah yang berlokasi di Kampung Karanggetak, Kadus III RT 01 RW 06, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, 24 Mei 2025.
Tradisi tahlilan merupakan bentuk doa bersama yang biasa dilakukan masyarakat sebagai penghormatan dan permohonan ampunan kepada Allah SWT bagi almarhum atau almarhumah yang telah berpulang. Kehadiran Kepala Desa dalam acara tersebut menunjukkan rasa empati dan kepedulian terhadap warganya yang sedang berduka.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Ibu Manih. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan husnul khatimah,” ujar Sekam Asmawijaya dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan pesan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini.
“Kami mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan, kesabaran, dan keteguhan iman,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kepala Desa Sukawangi menekankan pentingnya melestarikan tradisi tahlilan sebagai bagian dari nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhumah, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antar warga serta memperkuat ukhuwah islamiyah,” tuturnya.
Acara tahlilan malam kelima ini berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut keluarga besar almarhumah, para tetangga, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.
– Rd –
