Scroll untuk baca artikel
Berita Nasional

SRC Reborn Pacitan Cetak Prestasi Gemilang di Kejurnas Motoprix 2025 Meski Minim Fasilitas Latihan

5
×

SRC Reborn Pacitan Cetak Prestasi Gemilang di Kejurnas Motoprix 2025 Meski Minim Fasilitas Latihan

Sebarkan artikel ini

Faktanews24.com – Pacitan, Tim balap SRC Reborn Pacitan kembali membuat kejutan dalam event bergengsi yaitu di Kejurnas Motoprix 2025 Seri 1 Piala Walikota Surabaya yang usai digelar pada 17-18 Mei 2025 di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT Surabaya.

Meski menghadapi kendala besar berupa tidak adanya fasilitas latihan memadai di Pacitan, para pembalap muda dari tim ini berhasil menorehkan prestasi membanggakan di beberapa kelas bergengsi.

Bengkel SRC Reborn Pacitan merupakan Bengkel Desa yang Sederhana berasal dari Dusun Tawang Kulon, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan.

Rudi Febrianto atau sering disapa Salekong merupakan mekanik sekaligus pemilik Bengkel SRC Reborn Pacitan mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian para pembalapnya yang mampu bersaing ketat di ajang nasional, meski hanya bermodal bengkel sederhana di desa.

“Araffah, pembalap dari Sulawesi, berhasil meraih posisi pertama di kelas Bebek 116cc Expert dan posisi kedua di kelas Bebek 125cc Expert. Sementara itu, Hafid Rasya asal Probolinggo berhasil juara pertama di kelas Bebek 116cc Novice dan posisi ketiga di kelas Bebek 125cc Novice,” Ujar Salekong pada Senin, 19 Mei 2025 saat diwawancarai wartawan.

Lebih lanjut, Salekong juga memaparkan prestasi pembalap lainnya, “Nicky Haiden dari Jawa Tengah meraih posisi kedua kelas Bebek 116cc Novice, Aam Haris dari Lamongan berhasil podium ketiga kelas Bebek 116cc Jatim, dan Rezky Kepo dari Magetan meraih posisi keempat di kelas Bebek 116cc Jatim,” Lanjutnya.

Salekong menegaskan, keberhasilan ini terasa luar biasa mengingat persiapan tim hanya mengandalkan bengkel sederhana di desa tanpa fasilitas latihan yang memadai.

“Saya bangga banget, hanya dari bengkel desa bisa bersaing di kelas Kejurnas (Kejuaraan Nasional). Event ini sangat berbeda dengan Kejurda (Kejuaraan Daerah),” Tegasnya.

Dibalik prestasi yang didapatkan dari Tim Bengkel SRC Reborn Pacitan pada ajang event bergengsi tersebut. Salekong mengatakan bahwasanya sangat menyayangkan karena tidak ada pembalap asli dari Kota Pacitan sendiri yang turut berpartisipasi.

“Yo mung pada intine sayang banget ora duwe pembalap sing asli dari kota Pacitan sendiri,” tuturnya dalam bahasa Jawa.

Menurut Salekong, keberhasilan ini membuktikan bahwa modal nekat dan semangat juang tinggi bisa membawa tim kecil seperti SRC Reborn Pacitan bersaing dengan tim besar yang memiliki fasilitas lebih lengkap.

“Alhamdulillah, di kelas Kejurnas kami masih bisa bersaing dengan tim-tim besar, sedangkan kami cuma tim kecil sing nekat tok,” Pungkasnya.

Keberhasilan SRC Reborn Pacitan di Kejurnas Motoprix 2025 adalah bukti nyata bahwa keterbatasan fasilitas latihan di Pacitan tidak selalu menjadi penghalang bagi prestasi. Semangat dan kerja keras pembalap serta tim yang solid mampu mengangkat nama daerah di kancah nasional, sekaligus menjadi pengingat bagi pemerintah daerah akan pentingnya pembangunan fasilitas olahraga yang memadai untuk mendukung atlet muda lokal.***

Penulis : Jefri Asmoro Diyatno