Faktanews24.com – Pacitan, Kabar menggembirakan datang dari dunia investasi dan pariwisata Kabupaten Pacitan. Perusahaan ternama nasional, Tancorp Grup, memastikan akan membangun sebuah hotel berbintang di kota berjuluk “Seribu Satu Goa” tersebut. Proyek yang luar biasa ini dipastikan berdiri di kawasan strategis, tepatnya di depan Museum dan Galeri Seni SBY-Ani.
Kepastian pembangunan hotel tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji atau yang akrab disapa Mas Aji. Ia mengungkapkan bahwa proses perencanaan telah mencapai titik final setelah tim dari Tancorp melakukan serangkaian survei dan kajian lokasi dalam beberapa bulan terakhir.
“Alhamdulillah sudah ada kepastian dibangun di mana, dan insyaallah mulai dibangun awal 2026. Ditargetkan rampung pada tahun 2027,” ujar Mas Aji kepada wartawan, Selasa, 6 Mei 2025.
Tancorp sendiri bukan nama asing dalam dunia bisnis Indonesia. Perusahaan yang didirikan oleh pengusaha kondang Hermanto Tanoko ini telah berkiprah di berbagai sektor, mulai dari properti hingga gaya hidup.
Dalam proses survei ke Pacitan, Hermanto Tanoko bahkan turut hadir secara langsung dan didampingi oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang memang berasal dari Pacitan.
Mas Aji mengungkapkan bahwa tim Tancorp telah meninjau beberapa lokasi potensial, di antaranya kawasan wisata Pancer Door, Pantai Watukarung, Pantai Srau, hingga Tawang di Kecamatan Ngadirojo. Namun akhirnya pilihan jatuh pada lahan strategis seluas 11 ribu meter persegi yang berada di depan Museum SBY-Ani.
“Lokasinya sangat strategis. Selain dekat dengan destinasi wisata sejarah dan seni, juga mudah dijangkau dari pusat kota. Ini tentu akan memberikan dampak positif bagi pariwisata kita,” jelas Mas Aji.
Nilai investasi pembangunan hotel ini mencapai sekitar Rp 100 miliar. Rencananya, hotel tersebut akan dikembangkan sebagai hotel berbintang lima dengan standar pelayanan internasional. Mas Aji optimistis kehadiran hotel ini akan memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
“Goalnya adalah mendongkrak pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, serta menciptakan efek ganda (multiplier effect) yang positif bagi masyarakat Pacitan,” jelasnya.
Ia juga berharap, pembangunan hotel berbintang ini menjadi pemicu tumbuhnya iklim investasi di Pacitan, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan fasilitas akomodasi berstandar tinggi, Pacitan diharapkan dapat menarik lebih banyak event nasional maupun internasional.
“Selama ini, kita terkendala keterbatasan akomodasi representatif ketika ingin menggelar even berskala besar. Dengan hadirnya hotel ini, peluang untuk mengembangkan pariwisata kita akan semakin terbuka lebar,” ujarnya.
Untuk saat ini, tim arsitek dari Tancorp tengah mempersiapkan desain dan perencanaan teknis. Proses pembangunan dijadwalkan dimulai pada awal tahun 2026 dan ditargetkan selesai dalam waktu kurang lebih satu tahun.
Pemerintah Kabupaten Pacitan, kata Mas Aji, berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap proses pembangunan hotel tersebut, termasuk dalam hal perizinan dan infrastruktur pendukung. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung iklim investasi yang sehat dan kondusif di Pacitan.
“Ini adalah langkah besar untuk masa depan Pacitan. Mari kita sambut dan dukung bersama-sama,” pungkasnya.***
Penulis : Jefri Asmoro Diyatno
