Faktanews24.com – Pacitan, Penyelidikan terkait dugaan keterlibatan individu dalam aksi terorisme di Pacitan terus berlanjut, dengan Polres Pacitan bekerja sama dengan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Hingga Jumat malam, 25 April 2025, aparat kepolisian tengah melakukan interogasi intensif terhadap terduga yang saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, S.H,.S.I.K,.M.I.K,. dalam pernyataannya menyebutkan bahwa meskipun proses pendalaman kasus masih berlangsung, informasi lebih lanjut akan segera disampaikan dalam beberapa hari ke depan. “Kami masih melakukan interogasi mendalam terhadap terduga, dan perkembangan informasi akan disampaikan setelah proses pemeriksaan selesai,” ujarnya kepada media.
Kejadian yang memicu penyelidikan ini bermula dari mediasi sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan pick-up Mitsubishi L300 dan minibus Isuzu Elf pada pukul 09.00 WIB di wilayah Tanjungsari, Pacitan. Setelah terjadi insiden, dua pria yang diduga kerabat dari pengemudi minibus tiba-tiba muncul di Mapolres Pacitan dan membuat kericuhan. Mereka terlibat dalam intimidasi terhadap petugas dan mengancam akan meledakkan kantor kepolisian setempat.
Tindakan kedua pria tersebut langsung direspons dengan sigap oleh petugas, yang berhasil mengamankan mereka meskipun sempat melakukan perlawanan. Dalam penggeledahan yang dilakukan di tempat kejadian, petugas menemukan senjata api jenis airsoft gun yang disembunyikan dalam tas salah satu pelaku. Tidak hanya itu, keduanya mengaku sebagai bagian dari jaringan teroris dan merupakan residivis kasus serupa.
Polisi pun terus melanjutkan upaya pendalaman terhadap kedua pelaku, yang saat ini telah diamankan di Polres Pacitan. Selain itu, dua unit mobil yang digunakan oleh pelaku, yaitu Toyota Avanza dan pick-up L300, sedang diperiksa secara intensif. Berdasarkan keterangan awal, salah satu tersangka diketahui merupakan buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan diduga memiliki kaitan dengan jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Sebagai bentuk antisipasi, pihak kepolisian memperketat penjagaan di sekitar Mapolres Pacitan, bahkan memasang garis polisi di sepanjang Jalan Ahmad Yani, yang merupakan lokasi strategis di sekitar kantor polisi tersebut. Pengalihan arus lalu lintas juga dilakukan sejak pukul 13.10 WIB untuk memastikan situasi tetap terkendali.
Sementara itu, media yang berada di lokasi tetap bersiaga untuk memperoleh informasi terbaru. Namun, hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi mengenai jumlah tersangka yang diamankan atau rincian lebih lanjut mengenai keterkaitan mereka dengan jaringan terorisme.
Kapolres Pacitan juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Ia menegaskan bahwa kepolisian terus berupaya mendalami kasus ini secara mendalam, dan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah proses penyelidikan selesai.
“Mohon kesabaran dari semua pihak, dalam satu atau dua hari ke depan kami akan memberikan perkembangan lengkapnya,” kata Kapolres Pacitan menutup pernyataannya.
Pihak kepolisian berharap masyarakat dapat menjaga situasi tetap kondusif, sementara tim gabungan terus berupaya menyelidiki lebih lanjut terkait ancaman terorisme yang sempat mengguncang ketenangan Pacitan.***
Penulis : Jefri Asmoro Diyatno